Tabungan Investasi Masa Depan

Tabungan Investasi Masa Depan
Investasi Masa Depan

Selasa, 29 Juni 2010

Bisnis Bagus Ku




Tabungan Investasi Masa Depan


1 Tabungan dengan Multi Manfaat...luar Biasa


Manfaat Prulink Syariah :
~ Sebagai Dana Pensiunan
~ Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sekolah
~ Menyiapkan Dana Tabungan Haji/Umrah
~ Dana Warisan
~ Dana proteksi Kesehatan / Rumah Sakit
~ Dana Rawat inap / Rawat Jalan
~ Biaya kunjungan Dokter
~ Dana santunan kecelakaan
~ Dana santunan operasi dan sakit kritis
~ dll

Anda Menabung berarti Anda telah mempersiapkan Masa Depan lebih Baik, Tabungan kita aman dan dikelola secara profesional..manfaatpun kita dapatkan....ayo...pelajari dan jangan salah memilih.....

Dengan menabung....anda pun sudah membantu Orang lain....

Selasa, 15 Juni 2010

Bisnis Bagus Ku

Bisnis Bagus Ku...PruLink Syariah, cp.agus 0856 24 717 808, adalah sebuah program Tabungan Investasi Syariah yang akan membantu Anda untuk dapat Merencanakan Masa Depan dengan lebih baik.
Setiap orang tentu menginginkan Kehidupan yang lebih baik dan punya Masa depan yang Ceria. salah satunya adalah dengan Menabung, dengan menabung kita telah memulai cerdas untuk dapat Masa Depan. Tetapi harus kita ingat bahwa Masa Depan memerlukan waktu...oleh karenanya Bijaksanalah Dalam Menabung...

Keunggulan Tabungan Investasi dengan Tabungan Umum:

Tabungan Umum :
1. Dapat setor kapan aja
2. Ada biaya + adm
3. Bisa Tarik kapan saja bila ada uangnya
4. Fasilitas : ATM,Kartu Kredit, KPR,Deposito,dll
5. ada biaya pajak 20 %
6. Bunga / bagi hasil 6% di kurang pajak 20%

Tabungan PruLink :
1. Dapat setor kapan aja
2. Ada biaya + adm
3. Bisa tarik kapan aja bila ada uangnya
4. Tidak ada Pajak bila penarikan di atas > 3 tahun
5. Fasilitas yang diberikan :
~ Biaya Kesehatan ( Crisis Cover )
~ Biaya Rumah sakit ( rawat inap dll)
~ Santunan Kecelakaan
~ Santunan Meninggal Duia
~ Biaya Operasi
~ Dana Pensiunan
~ Dana Pendidikan
~ Dana Ibadah ( Haji dan Umrah )
~ dll

Inilah yang di sebut dengan Tabungan Investasi......Anda Menabung, Uang Aman dan Anda Dapat perlindungan dari sesuatu yang tidak kita inginkan....

Setiap orang memiliki resiko kehidupan..seperti sakit, kecelakaan atau meninggal ...dan kita tidak tahu hal itu akan terjadi pada diri kita, oleh karenanya
kita harus mempersiapkan nya dari awal..Ingat " Sedia payung sebelum Hujan " dan Ingat juga pesan Nabi saw. " Ingatlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara : muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati.

Setiap keputusan ada di tangan Anda....
Info lebih lanjut Hub. 0856 24 717 808 Bisnis Bagus Ku

Selasa, 08 Juni 2010

Bisnis Bagus

Bisnis Bagus...PruLink Syariah, cp.agus 0856 24 717 808, adalah sebuah program Tabungan Investasi Syariah yang akan membantu Anda untuk dapat Merencanakan Masa Depan dengan lebih baik.
Setiap orang tentu menginginkan Kehidupan yang lebih baik dan punya Masa depan yang Ceria. salah satunya adalah dengan Menabung, dengan menabung kita telah memulai cerdas untuk dapat Masa Depan. Tetapi harus kita ingat bahwa Masa Depan memerlukan waktu...oleh karenanya Bijaksanalah Dalam Menabung...

Keunggulan Tabungan Investasi dengan Tabungan Umum:

Tabungan Umum :
1. Dapat setor kapan aja
2. Ada biaya + adm
3. Bisa Tarik kapan saja bila ada uangnya
4. Fasilitas : ATM,Kartu Kredit, KPR,Deposito,dll
5. ada biaya pajak 20 %
6. Bunga / bagi hasil 6% di kurang pajak 20%

Tabungan PruLink :
1. Dapat setor kapan aja
2. Ada biaya + adm
3. Bisa tarik kapan aja bila ada uangnya
4. Tidak ada Pajak bila penarikan di atas > 3 tahun
5. Fasilitas yang diberikan :
~ Biaya Kesehatan ( Crisis Cover )
~ Biaya Rumah sakit ( rawat inap dll)
~ Santunan Kecelakaan
~ Santunan Meninggal Duia
~ Biaya Operasi
~ Dana Pensiunan
~ Dana Pendidikan
~ Dana Ibadah ( Haji dan Umrah )
~ dll

Inilah yang di sebut dengan Tabungan Investasi......Anda Menabung, Uang Aman dan Anda Dapat perlindungan dari sesuatu yang tidak kita inginkan....

Setiap orang memiliki resiko kehidupan..seperti sakit, kecelakaan atau meninggal ...dan kita tidak tahu hal itu akan terjadi pada diri kita, oleh karenanya
kita harus mempersiapkan nya dari awal..Ingat " Sedia payung sebelum Hujan " dan Ingat juga pesan Nabi saw. " Ingatlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara : muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit dan hidup sebelum mati.

Setiap keputusan ada di tangan Anda....
Info lebih lanjut Hub. 0856 24 717 808 Bisnis Bagus

Selasa, 20 April 2010

KAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

             Kegiatan wirausaha tidak dapat dilepaskan dari unsur individu wirausahawan itu sendiri.

Maju mundurnya usaha wirausahawan akan sangat ditentukan oleh inisiatif, gagsan dan inovasi,
karya dan kreatifitas serta berfikir positif.
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausahawan menggunakan gagasan terhadap
produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk mengendalikan perubahan.
Inovasi ala Schumpeter terdiri dari dua sisi pengertian yaitu, technical world and
business world. Dari sisi teknis, perubahan teknologi disebut invensi namun manakala bisnis
terlibat didalamnya maka upaya itu disebu inovasi.
Drucker (1998) dalam KAdjatmiko & Gana (2001) berpandangan bahwa inovasi
sesungguhnya bersumber pada suatu yang eksis di perusahaan, dan diluar perusahaan.
Ducker(1998) dalam Kadjatmiko & gama (2001) menyatakan bahwa inovasi yang efektiv adalah
sederhana, focus, menerima apa ang dikatakan orang, spesifik, jelas, dimulai dari tang kecil dan
design aplikasi yang hati-hati.
Cirri utama wirausahawan (Drucker, 1983) dalam purnomo (1999), adalahmereka yang
selalu mencari perubahan , berusaha mengikuti dan menyesuaikan pada perubahan itu, serta
memanfaatkannya sebagai peluang serta mampu memilih dan mengambil keputusan alternative
yang paling tinggiproduktivitasnya. Terdapat Sembilan ciri pokok keberhasilan, dan bukan ciriciri
pribadi (personal traits)
1. dorongan prestasi yang tinggi,
2. bekerja keras, tidak tinggal diam,
3. memperhatikan kualitas produknya, baik barang maupun jasa,
4. bertanggung jawab penuh,
5. berorientasi pada imbalan yang wajar,
6. optimis,
7. berorientasi pada hasil karya yang baik (excellence oriented),
8. mampu mengorganisasikan, dan
9. berorientasi pada uang
Wirausahawan yang berhasil juga merupakan pemimpin yang berhasil. Dikatakan sebagai
pemimpin karena mereka harus mencari peluang-peluang, melalui proyek-proyek,
mengumpulkan sumber daya (bahan, teknologi, manusia dan modal) yang diperlukan untuk
melaksanakan proyek, menentukan tujuan, baik untuk mereka sendirimaupun untuk orang lain,
dan memimpin serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan.
Seorang pemimpin yang efektif akan selalu mancari cara-cara yang lebih baik. Pemimpin
yang berhasil adalah jika dalam kegiatan percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan,
efesien yang meningkat, dan keberhasilan yang berkesinambungan dari bisnis perusahaannya.
Kadarsan (2001), menyatakan bahwa kepemimpinan (leadership) adalah proses
mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggta
kelompok sehingga memiliki empat aplikasi tentang kepemimpinan.
Bedasarkan unsure-unsurnya kepemimpinan terbagi ke dalam lima yaitu, leader,
pengikut, organisasi, objective dan lingkungan.
Seorang pemimpin dalam melakukan kepemimpinannya dapat menggunakan bentukbentuk
kekuasaan yang dirasakan (perceived power), seperti Memaksa (Coercive), Imbalan
(Reward), Sah (Legitimate), Ahli (Expert), Dan Referensi (Referent). Begitu pula dalam
melakukan kegiatan seorang pemimpin dipengaruhi oleh lingkungan baik internal maupun
eksternal perusahaan.
Wirausahawan yang juga merupakan seorang pemimpin perusahaan harus menyadari
tujuan perusahaan akan dapat di capai dengan baik jika terbentuk jalinan kerja sama yang baik
antara lingkungan internal dan eksternal.
Fungsi-fungsi kepemimpinan menurut Hasibun (1987) terdiri atas 9 fungsi, sedangkan
menurut Salim (1998) dalam mengefektifkan manajemen proses, seorang pemimpin harus
melakukan kegiatan kepemimpinannya yang terdiri atas 17 hal.
Menurut Marshall (1996), kepemimpinan yang tepat pada saat ini adalah kepemimpinan
kolaborasi, dimana seorang pemimpin memiliki fungsi uama sebagai sponsor, sebagai fasilisator,
sebagai pelatih, sebagai papan gema, sebagai agen katalis, sebagai dokter, sebagai anggota, serta
sebagai manajer administrator.
Menurut Reddin (1970), dengan tepri tiga dimrnsikepemimpinan dilihat dari aktifitasnya,
tipe kepemimpinan dibagi menjadi 8 tipe, yaitu Deserter, Bureaucrat, Missionary, Develop,
Autocrat, Benevolent, Autocrat Compromise, dan Excecutif.

KAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

             Kegiatan wirausaha tidak dapat dilepaskan dari unsur individu wirausahawan itu sendiri.

Maju mundurnya usaha wirausahawan akan sangat ditentukan oleh inisiatif, gagsan dan inovasi,
karya dan kreatifitas serta berfikir positif.
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausahawan menggunakan gagasan terhadap
produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk mengendalikan perubahan.
Inovasi ala Schumpeter terdiri dari dua sisi pengertian yaitu, technical world and
business world. Dari sisi teknis, perubahan teknologi disebut invensi namun manakala bisnis
terlibat didalamnya maka upaya itu disebu inovasi.
Drucker (1998) dalam KAdjatmiko & Gana (2001) berpandangan bahwa inovasi
sesungguhnya bersumber pada suatu yang eksis di perusahaan, dan diluar perusahaan.
Ducker(1998) dalam Kadjatmiko & gama (2001) menyatakan bahwa inovasi yang efektiv adalah
sederhana, focus, menerima apa ang dikatakan orang, spesifik, jelas, dimulai dari tang kecil dan
design aplikasi yang hati-hati.
Cirri utama wirausahawan (Drucker, 1983) dalam purnomo (1999), adalahmereka yang
selalu mencari perubahan , berusaha mengikuti dan menyesuaikan pada perubahan itu, serta
memanfaatkannya sebagai peluang serta mampu memilih dan mengambil keputusan alternative
yang paling tinggiproduktivitasnya. Terdapat Sembilan ciri pokok keberhasilan, dan bukan ciriciri
pribadi (personal traits)
1. dorongan prestasi yang tinggi,
2. bekerja keras, tidak tinggal diam,
3. memperhatikan kualitas produknya, baik barang maupun jasa,
4. bertanggung jawab penuh,
5. berorientasi pada imbalan yang wajar,
6. optimis,
7. berorientasi pada hasil karya yang baik (excellence oriented),
8. mampu mengorganisasikan, dan
9. berorientasi pada uang
Wirausahawan yang berhasil juga merupakan pemimpin yang berhasil. Dikatakan sebagai
pemimpin karena mereka harus mencari peluang-peluang, melalui proyek-proyek,
mengumpulkan sumber daya (bahan, teknologi, manusia dan modal) yang diperlukan untuk
melaksanakan proyek, menentukan tujuan, baik untuk mereka sendirimaupun untuk orang lain,
dan memimpin serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan.
Seorang pemimpin yang efektif akan selalu mancari cara-cara yang lebih baik. Pemimpin
yang berhasil adalah jika dalam kegiatan percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan,
efesien yang meningkat, dan keberhasilan yang berkesinambungan dari bisnis perusahaannya.
Kadarsan (2001), menyatakan bahwa kepemimpinan (leadership) adalah proses
mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggta
kelompok sehingga memiliki empat aplikasi tentang kepemimpinan.
Bedasarkan unsure-unsurnya kepemimpinan terbagi ke dalam lima yaitu, leader,
pengikut, organisasi, objective dan lingkungan.
Seorang pemimpin dalam melakukan kepemimpinannya dapat menggunakan bentukbentuk
kekuasaan yang dirasakan (perceived power), seperti Memaksa (Coercive), Imbalan
(Reward), Sah (Legitimate), Ahli (Expert), Dan Referensi (Referent). Begitu pula dalam
melakukan kegiatan seorang pemimpin dipengaruhi oleh lingkungan baik internal maupun
eksternal perusahaan.
Wirausahawan yang juga merupakan seorang pemimpin perusahaan harus menyadari
tujuan perusahaan akan dapat di capai dengan baik jika terbentuk jalinan kerja sama yang baik
antara lingkungan internal dan eksternal.
Fungsi-fungsi kepemimpinan menurut Hasibun (1987) terdiri atas 9 fungsi, sedangkan
menurut Salim (1998) dalam mengefektifkan manajemen proses, seorang pemimpin harus
melakukan kegiatan kepemimpinannya yang terdiri atas 17 hal.
Menurut Marshall (1996), kepemimpinan yang tepat pada saat ini adalah kepemimpinan
kolaborasi, dimana seorang pemimpin memiliki fungsi uama sebagai sponsor, sebagai fasilisator,
sebagai pelatih, sebagai papan gema, sebagai agen katalis, sebagai dokter, sebagai anggota, serta
sebagai manajer administrator.
Menurut Reddin (1970), dengan tepri tiga dimrnsikepemimpinan dilihat dari aktifitasnya,
tipe kepemimpinan dibagi menjadi 8 tipe, yaitu Deserter, Bureaucrat, Missionary, Develop,
Autocrat, Benevolent, Autocrat Compromise, dan Excecutif.

WiraUsaha

PENGERTIAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN

              Istilah kewirausahaan sudah lama menjadi wacana di Indonesia baik pada tingkat formal
di perguruan tinggi dan pemerintahan ataupun pada tingkat nonformal pada kehidupan ekonomi
di masyarakat. Dilihat dari terminilogi, dulu dikenal adanya istilah wiraswasta dan
kewirausahaan. Sekarang tampknya sudah ada semacam konvensi sehingga istilah tersebut
menjadi wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepreneurship).
Dahulu orang beranggapan bahwa kewirausahaan adalah bakat bawaan sejak lahir
(entrepreneurship are born nat made) dan hanya diperoleh dari hasil praktek ditingkat lapangan
dan tidak dapat dipelajari dan diajari, tetapi sekarang kewirausahaan merupakan suatu disiplin
ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan.
Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya (Suryana, 2001).
Dalam konteks bisnis, menurut Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001), kewirausahaan
adalah hasil dari suatu disiplin,proses sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam
memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
Wirausaha secara histories sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon
pada tahun 1755. Diluar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di
Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal
dengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer.
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an dibeberapa Negara seperti di
Eropa, Amerika, dan Canada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan
entrepreneurship atau small business management. Pada tahun 1980-an,hamper 500 sekolah di
Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari
baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan
perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan disegala lapisan masyarakat
kewirausahaan menjadi berkembang.
Dalam bidang pemerintahan seperti dikemukakan oleh Osborne dan Gaebler (1992),
pemerintahan saat ini dituntut untuk membercorak kewirausahaan (entrepreunerial
governmemt).
Dengan memiliki jiwa/corak kewirausahaan, maka birokrasi dan anstitusi akan memiliki
motivasi, optimism, dan berlomba untuk menciptakan cara-cara baru yang lebil efisien, efektif,
fleksible sdan adaptif.
Tedapat banyak definisi kewirausahaan yang pada intinya relativee sama seperti
dikemukakan oleh Drucker (1994), Zimemerer (1996) Suryana (2001), Longenecker dkk (2001),
Syis dalam Wijandi (1988), Say (1800) dalam Osborne & Gaebler (1992), Sumahawijaya (1980)
dalam Wijandi (1988) dan Siagian.
Seorang dikatakan sebagai wirausahawan apabila memiliki segenap cirri-ciri wirausaha
tangguh , dan wirausahawan unggul. Sedangkan dilihat dari jenisnya terbagi kedalam tiga
kelompok yaitu Administrative Entrepreuner, Innovative Entrepreuner, dan Catalist
Entrepreuner.
Pemicu kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal serta faktor
lainnya seperti penyebab keberhasilan, kegagalan, dan kerugian berwirausaha. Model proses
kewirausahaan terdiri atas fese awal (perintisan) dan fese pertumbuhan .
Pada modul kesatu ini secara umum anda diharapkan mampu memahami hal-hal yang
berhubungan dengan pengertian dan ruang lingkup kewirausahaan serta proses kewirausahaan.
Secara khusus anda diharapkan dapat menjelaskan berbagai definisi kewirausahaandan
proses kewirausahaan yang terdiri atas:
a. Faktor-faktor pemicu kewirausahaan,
b. Model proses kewirausahaan,
c. Langkah menuju keberhasulan wirausaha, dan
d. Factor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha, serta keuntungan dan kerugian
berwirausaha.